SMK FUTUHIYYAH BANTU SISWA DAN GURU TERDAMPAK BANJIR

Banjir yang melanda Kabupaten Demak dan Kota Semarang, khususnya di desa Prampelan Sayung dan Kelurahan Meteseh , mendapat perhatian banyak pihak, salah satunya SMK Futuhiyyah Mranggen, Demak. Tatkala mendengar tersebut diterjang banjir, pihak sekolah langsung merapatkan barisan membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk membantu korban terdampak banjir.

“Antusias warga sekolah saat open donasi, alhamdulillah, luar biasa, banyak sumbangan yang masuk ketika program sedekah Jumat,” kata Kepala SMK Futuhiyyah H Helmi Wafa, MPd., Rabu (11/1/2023).

Oleh karena itu, pengasuh Ponpes Nurul Burhany Futuhiyyah ini mengapresiasi warga sekolah yang sukarela berdonasi, utamanya para guru dan siswa yang membantu sejak penggalangan sampai proses penyaluran bantuan.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada para guru, tenaga kependidikan dan siswa atas partisipasinya, semoga Allah SWT membalas dengan pahala yang berlipat ganda,” tuturnya.

Menurut Gus Helmi, sapaan akrabnya, hal itu merupakan wujud kepedulian keluarga besar Pondok Pesantren Futuhiyyah Mranggen, khususnya SMK Futuhiyyah untuk membantu meringankan beban yang dialami saudara-saudara yang tengah dilanda musibah banjir.

Gus Helmi melanjutkan, bantuan tersebut ditujukan untuk masyarakat korban banjir khususnya keluarga siswa-siswi dan guru SMK Futuhiyyah yang kurang mendapat bantuan disebabkan wilayahnya sulit dijangkau karena akses jalan masih tergenang air selama beberapa hari, seperti desa Prampelan.

Wakasek Kesiswaan SMK Futuhiyyah Peduli Banjir Demak, Abdul Aziz, S.Pd., al-Hafidz, menambahkan, kegiatan galang donasi dilakukan secara internal di kalangan dewan guru, tenaga kependidikan dan siswa-siswi yang dilakukan melalui kas dana sosial sekolah dan program Jumat berkah yang diisi mujahadah dan sedekah bersama. Jenis sumbangan yang diberikan pun beragam, dari sembako sampai uang tunai.

“Setelah bantuan terkumpul, para guru dan tenaga kependidikan SMK Futuhiyyah juga para siswa dari perwakilan pengurus OSIS bersama-sama mengemas bantuan tersebut menjadi paket-paket bahan kebutuhan,” terangnya.

Dijelaskan, paket-paket tersebut berisi bahan pokok seperti sembako dan sebagainya. “Selain memudahkan saat serah terima kepada masyarakat, bantuan berupa paket juga bertujuan agar bantuan yang dibagikan merata, sehingga semua mendapat bantuan yang sama,” urainya. 

Proses penyerahan bantuan tersebut memberikan kesan tersendiri bagi Sutanto, S.Si, Pembina OSIS yang ikut terjun langsung menyerahkan bantuan. Dia mengaku trenyuh melihat kondisi masyarakat terdampak banjir yang sangat butuh bantuan, terutama sembako. Terlebih ketika ia terbayang curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terjadi di daerah tersebut.

Praktis, hal itu berakibat pemukiman padat penduduk tersebut diterobos air, dan akses jalan terputus karena terendam air, bahkan air yang menggenangi desa tersebut juga belum surut selama berhari-hari. 

“Meski mungkin tak seberapa, bantuan yang kami serahkan mudah-mudahan dapat meringankan siswa dan guru SMK Futuhiyyah korban banjir karena kondisinya yang memang memprihatinkan,” tuturnya.

Milatul Hakimah, S.Psi., salah satu guru SMK Futuhiyyah yang rumahnya di Desa Prampelan terkena dampak banjir mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh warga SMK Futuhiyyah.

“Dengan segala kerendahan hati kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dari SMK Futuhiyyah dan teman teman semua. Semoga Gusti Allah SWT membalas dengan kebaikan dan pahala yang tak terhingga dan dimudahkan segala urusannya. Aamiin aamiin Ya Robbal ‘aalamiin,” pungkasnya

Berita Lainnya :

• SMk Futuhiyyah Bekerjasama dengan Puskesmas Mranggen 1 guna menyelanggarakan penjaringan kesehatan,
• Belajar Demokrasi dengan Pemilihan Umum OSIS SMK Futuhiyyah Mranggen
• SMK Futuhiyyah gelar bakti sosial sebagai aplikasi visi Peduli dengan Masyarakat
• SMK Futuhiyyah gelar MPLS peserta didik baru
• SMK Futuhiyyah di percaya menjadi tempat PPL UNNES